Senin, 11 Juni 2012
LKTI SMA MA 2012
selengkapnya ada di link berikut: http://mafiaundiksha.weebly.com/competitions.html
Label:
agustus,
bali,
jawa timur,
lkti,
lkti 2012,
lkti fisika,
lkti undiksha,
lomba karya tulis ilmiah,
ma,
ntb,
ntt,
nusra,
pedoman lkti 2012,
regional,
september,
sma
Minggu, 10 Juni 2012
Kamis, 07 Juni 2012
Selasa, 17 April 2012
PERUPA INDONESIA DOLANAN ANAK INDONESIA BERKANCAH DI NEGERI SAKURA
![]() |
| (nationalgeographic.co.id) |
Niken
Larasati telah memperkenalkan permaianan tradisional anak Indonesia di Negeri
Sakura. Tidak hanya itu perupa Indonesia ini juga mengajarkan 111 kosakata
Bahasa Jawa. Kedua hal tersebut mampu menarik perhatian universitas di Jepang,
Indonesia diapresiasi memiliki keberagaman kebudayaan dan kebahasaan.
Adapun
cara yang ditempuh oleh Niken dalam
perkenalan tersebut adalah melalui pengadaan pameran tunggal di GBI Shinjuku-Ku Tokyo, Jepang pada 17
Maret s.d. 19 Juni 2012. Pameran tersebut akan menampilkan 22 lukisan bertema dolanan , permainan tradisional anak Indonesia.
Era
yang semakin maju berbanding lurus dengan perkembangan kognitif yang dimiliki
oleh anak. Hal ini dibuktikan dalam pemilihan
permainan anak lebih memilih permainan di komputer (termasuk dunia maya)
dibandingkan permainan tradisional.
Dengan kata lain, kebanyakan anak tak mengenal permainan tradisional seperti engklek, jamuran, dan sebagainya.
Mengacu pada fakta tragis tersebut , Niken memiliki sebuah pertanyaan
“Apakah jika sudah modern lantas meninggalkan permainan tradisional?”.
Pada hakikatnya permainan tradisional memiliki
esensi lebih dibandingkan dengan permainan modern,
Niken meyakini hal tersebut. Sebagai contoh, permainan gobak sodor mampu menyehatkan anak sebab dalam permainan tersebut
mengandung unsur berlari. Selanjutnya, engklek
yang memiliki esensi melatih keseimbangan anak (dalam hal gerak dan berpikir ). Ada juga permainan jamuran yang dilakukan sengan
bergandengan tangan mampu membina persatuan, kerukunan melalui kebersamaan.
Melalui
permainan tersebut anak memperoleh berbagai pelajaran dan kesempatan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan. Adaptasi tersebut dibuktikan dengan adanya
keterlibatan anak dalam interaksi sosial dan emosi dengan pasangan bermainnya.” Saat itulah terjadi
pengembangan tenggang rasa, serta kemampuan menerima perbedaan konsekuen
dalam menerima kekalahan”, ujar Niken.
Niken
khawatir jika permainan tradisional punah ditelan massa dan tidak ada
dokumentasi yang tersisa. Oleh karena itu, dibuatlah media lukisan sebagai
dokumentasi sejarah berbagai permainan
tersebut.
Buah
karya Niken Larasati menarik perhatian Seiichi Okawa, Ketua Umum Graha Budaya
Indonesia (GBI) di Tokyo. Sesuatu hal penting yang diungkapkan oleh Okawa
adalah secara serius menunjukkan pada
dunia bahwa dolanan tradisional anak Indonesia sangat
menyenangkan jika dimainkan. Ditegaskan pula bahwa permainan ini mengandung
unsur kebersamaan, kerukunan , serta olah raga.
[1] Olivia Lewi Pramesti [2] Asnawa Dikta, April 2012
[1] Olivia Lewi Pramesti [2] Asnawa Dikta, April 2012
Senin, 16 April 2012
Minggu, 15 April 2012
Cara Membuat Burung twitter di Blog [^^pg berbagi]
Cara Membuat Burung twitter di
Blog
Sobat blogger, berikut adalah cara membuat burung twitter di BLOG. Ayoo kita simak bersama,
Sobat blogger, berikut adalah cara membuat burung twitter di BLOG. Ayoo kita simak bersama,
v Login ke blogger
v Pilih Rancangan>Tata letak>>Tambah
Widget/Gadget>HTml/javascript
v Copy
dan Paste kode berikut,
<script
type="text/javascript" src="http://imemovaz.googlecode.com/files/tripleflap.js"></script>
<script type="text/javascript">
var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFl030m7anwf38DcBKOBcouC3tYIqLLZUx29H4BKPHKKnR-SBvRRwRJr2ey2j7NsGElfqsyyerZbhhjZPuRJ1Ak0TwHD_VG4_7-fUjy8FQRdv81eh9RAowkxs84IGNdQcO8d1UHDSobf_A/s1600/birdsprite.png"; var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span"); var twitterAccount = "http://twitter.com/45nawa";var tweetThisText = "Twitter - 45nawa http://asbhavantu.blogspot.com/";tripleflapInit();
</script>
<script type="text/javascript">
var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFl030m7anwf38DcBKOBcouC3tYIqLLZUx29H4BKPHKKnR-SBvRRwRJr2ey2j7NsGElfqsyyerZbhhjZPuRJ1Ak0TwHD_VG4_7-fUjy8FQRdv81eh9RAowkxs84IGNdQcO8d1UHDSobf_A/s1600/birdsprite.png"; var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span"); var twitterAccount = "http://twitter.com/45nawa";var tweetThisText = "Twitter - 45nawa http://asbhavantu.blogspot.com/";tripleflapInit();
</script>
Eittss… Jangan lupa sobatqu
Ganti http://twitter.com/45nawa dengan
alamat twitter anda,
Ganti http://tanpa-isi.blogspot.com/ dengan
alamat blog anda.
Ganti 45nawa
dengan nama anda.
v Finally,
save ajah.
Selamat mencoba sobat, sampai jumpa di puncak
keSUKSESan..
Salam Budaya,
(^^pg) [April 2012]
Salam Budaya,
(^^pg) [April 2012]
Kamis, 12 April 2012
Jnana Shared [PPD 7]
[PPD, 7] PERKEMBANGAN SOSIOEMOSIONAL PADA MASA SEKOLAH DASAR (OPERASIONAL KONKRIT USIA 7-11 TAHUN) ess_key=key-1qcbhzmiupmwsnuxnfzy" width="100%">
BINGUNG? Upload File Format Pdf, Word, Spreadsheet (.xls), Power Point, dan sebagainya.
Sobat blogger
BINGUNG? Upload File Format Pdf, Word, Spreadsheet (.xls), Power Point, dan
sebagainya. Ayo berbagi… J
Ada cara mudah yang saya adopsi dari sahabat seperjuangan.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan.
Media yang digunakan adalah http://www.scribd.com
Untuk di blogspot:
- Miliki akun di http://www.scribd.com. Jika belum
silahkan mendaftar melalui KLIK SIGN
UP > verify your email address > login. Sobat sekalian juga bisa sign up melalui akun facebook. Sederhana kan?
- Masuk ke link http://www.scribd.com/upload-documents#files
- KLIK upload
- Pilih file yang akan diupload
- Setelah uploading berhasil, KLIK file yang telah di upload.
- Selanjutnya muncul “describe your document”. Silahkan
diisi sesuai dengan keinginan. Simpan perubahan tersebut “save”.
- KLIK file yang telah diupload
> embed code (salin kode). Embed code biasanya terletak pada
bagian kanan atas.
- Tarik nafas dalam-dalam, log in di blogger > posting
> new entry > edit HTML
> paste embed code yang telah disalin pada scribd > KLIK Compose
dan finally terbitkan entry
Selamat
mencoba sobat-sobatku…J Semoga bermanfaat, lestarikan budaya berbagi.
Ganbatte Kudasai !!!! (^^pg).
Rabu, 11 April 2012
KESEBANDINGAN ANTARA SATYA WACANA DAN INTEGRITAS DIRI SERTA KESESUAIANNYA TERHADAP KONSEP ASTA BRATA
![]() |
Gajah Mada
(id.wikipedia.org)
Penulis: Putu Gede Asnawa Dikta Mahasiswa Semester 2 Jurusan Pendidikan Fisika UNDIKSHA |
Kewibawaan
seorang pemimpin hendaknya selalu dipertahankan. Hal penting yang perlu
diperhatikan adalah selalu menerapkan konsep satya wacana (setia terhadap apa yang dikatakan). Sesungguhnya, dengan bersatya wacana kita sedang membangun
integritas (kepercayaan) pada diri sendiri. Sikap yang telah berhasil diterapkan
dalam diri akan lebih mudah ditularkan kepada orang lain.
Integritas
diri yang kuat secara alamiah berpengaruh pada atmosfer masyarakat yang dipimpin. Keadaan ini bersifat sebagai
suatu kesebandingan. Apa yang dikatakan oleh seorang pemimpin bukan mengada-ada
melainkan merupakan realita yang ada. Perlahan-lahan, akan tercipta kepercayaan
oleh seluruh masyarakat.
Kepercayaan
yang telah diberikan hanyalah besifat sementara. Mengapa demikian? Sosok
pemimpin hendaknya menunjukkan komitmen secara berkelanjutan. Penerapannya
dilandasi atas satya wacana yang merupakan
media pengembangan integritas diri seorang pemimpin. Penerapan satya wacana, maembentuk masyarakat yang
percaya. Akan tetapi, jika integritas tersebut hilang akibat tidak bersatya wacana maka kepercayaan
masyarakat akan memudar. Sulitlah untuk membenahi situasi tersebut.
Aspek
nyata dari konsep satya wacana adalah perkataan. Perkataan (wacika) yang baik bermula dari pikiran (manacika) yang baik pula. Hubungan
tersebut akan menghasilkan tindakan yang berlandaskan dharma.
Dharma
berperan sebagai penuntun penciptaan situasi dan hasil yang positif. Hal ini
mencerminkan pemimpin yang berkarakter kedewataan yang dapat menerangi seluruh
lapisan masyarakat. Pernyataan tersebut sesuai dengan Candra Brata, bermakna memberikan solusi terhadap suatu
permasalahan. Indra Brata, adanya perlindungan
yang merata. Serta Surya Brata,
tercermin dengan adanya suatu aturan yang tidak memberatkan masyarakat.
Konsep-konsep tersebut memiliki tujuan yang mulia, yaitu memberikan kenyamanan
dalam pencapaian kesejahteraan.
Satya wacana berdampingan dengan
kejujuran. Sederhananya, pemimpin yang jujur mampu memberikan keadilan (Yama Brata). Tepatnya, mampu menempatkan
wrong man in the wrong place, and right
man in the right place, bukan sebaliknya. Seorang pemimpin hendaknya mampu
memberikan perhatian terhadap seluruh lapisan masyarakat layaknya angin yang
menempati seluruh ruang (Bayu Brata).
Terkait dengan hal tersebut, sosok pemimpin harus mampu menyesuaikan penampilan
terhadap situasi yang dihadapi. Fleksibel dan situasional membuat pemimpin
tidak terkesan kaku sehingga mampu mengakrabkan diri dengan lingkungan (Kuwera Brata).
Pengetahuan
yang luas (Baruna Brata) yang dimiliki hendaknya dikendalikan oleh moral
yang baik, yaitu kejujuran berlandaskan dharma. Berbagai akal diterapkan oleh pemimpin
untuk dapat menggerakkan masyarakat yang dipimpinnya. Motivasi pembangun
semangat (Agni Brata) diberikan
secara kontinuitas. Hal ini mencerminkan pemimpin tersebut memiliki tekad yang
kuat untuk menjalankan visi dan misinya ke depan.
Setiap
insan manusia merupakan sosok pemimpin. Pemimpin yang bertugas memimpin dirinya
sendiri guna menemukan jati diri. Satya
wacana, suatu hal yang sederhana namun memberikan makna yang luar biasa.
(^^pg) [April 2012].
Selasa, 10 April 2012
TITANIC TENGGELAM, MENJELANG 1 ABAD
Minggu, 08 April 2012
MEMPERKECIL GAYA GRAVITASI ANTARA KEGAGALAN DAN KEPUTUSASAAN MELALUI KECERDASAN EMOSI
![]() |
| Penulis: Putu Gede Asnawa Dikta Mahasiswa Semester 2 Jurusan Pendidikan Fisika UNDIKSHA |
Kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari proses alam (sains). Salah satu contohnya adalah kelembaman. Hukum I Newton menjelaskan mengenai hukum kelembaman (inersia) yang tidak hanya berlaku pada gerak objek jasmaniah, tetapi juga pada ranah sosial rohaniah.
Dalam
kehidupan sehari-hari, kita patut melaksanakan hal yang serupa. Kecendrungan
untuk berpikir positif ditujukan untuk hasil yang positif. Sesungguhnya,
manusia merupakan buah pikiran dari pikirannya sendiri. Ini merupakan konsep
yang sangat sederhana, namun masih langka penerapan realistiknya. Buktinya,
banyak orang yang putus asa akibat kegagalannya.
Kegagalan
merupakan tanjakan kecil yang harus kita lalui, hendaknya memacu kita untuk
merefleksi dan memotivasi diri untuk hasil yang lebih baik. Namun, orang yang
memiliki kecerdasan emosional rendah menganggap kegagalan sebagai keputusasaan.
Akibatnya, cendrung merasa diri semakin kecil. Hal ini merupakan beban special terhadap pikiran. Solusi
alternatifnya adalah besarkan hati, mantapkan tekad, dan lakukan perbaikan (action).
Keputusasaan
dapat terjadi pada siapapun, baik golongan intelektual menengah ke atas maupun intelektual
menengah ke bawah. Hal ini bergantung pada tingkat kecerdasan emosi yang
dimilikinya. Pikiran memegang peran yang esensial dalam mengkoordinir hal
tersebut.
Gelombang
pikiran akan berinterferensi dengan gelombang lainya yang memiliki frekuensi
yang sama. Pikiran yang telah bertemu pada vibrasi yang selaras dapat
menggetarkan pikiran orang lain. Dengan kata lain, dapat tersalurnya rasa
simpati dan empati.
Adanya
pengembangan rasa simpati dan empati sesungguhnya melatih kecerdasan emosional.
Sesuai dengan konsep Tattwamasi,
berusaha merasakan apa yang orang lain rasakan. Secara tidak langsung, kita
telah belajar memposisikan diri pada posisi orang lain.
Tatwamasi akan berimplikasi pada Tri Kaya Parisudha. Di dalam kegiatan
saling memahami perasaan tersebut terdapat kesepahaman saling menghormati.
Betapa indahnya dunia ini, jika setiap orang mampu mengembangkan pikiran,
perkataan, dan perbuatan yang baik.
Sesungguhnya
konsep di atas berimplikasi dalam seluruh sendi kehidupan. Tri Hita Karana sebagai realitanya. Adanya rasa persaudaraan yang
tinggi antara umat manusia (pawongan)
membuat alam (palemahan) semakin
bersahabat. Selanjutnya, Tuhan (parhyangan) akan bahagia menyaksikan keindahan
tersebut.
Ilmu
Fisika mengenal konsep gaya gravitasi (gaya tarik menarik). Konsep ini
menyatakan bahwa “semakin dekat jarak antara suatu benda dengan benda lainnya,
gaya gravitasi yang dihasilkan akan semakin besar”. Dianalogikan keputusasaan
dan kegagalan adalah benda-benda tersebut. Tempatkanlah keputusasaan pada jarak
yang tak berhingga dengan kegagalan sehingga gaya gravitasi yang dihasilkan
sangat kecil (hampir tidak ada).
Kecerdasan
emosi hendaknya dilatih sejak dini. Alam dan keadaan lainnya merupakan media
pembelajaran yang alamiah. Sebagai langkah awal, kita harus berpikir bahwa
kegagalan tidak pernah berujung pada keputusasaan. Kegagalan merupakan ujian ke
arah kesuksesan yang lebih baik. Syaratnya adalah komitmen pada usaha
berkelanjutan.
Tekad
tanpa tindakan akan lumpuh. Tekad dan tindakan tanpa disertai do`a akan buta.
Jadi, suatu tindakan dengan tekad kuat berlandaskan do`a akan menuntun kita
menuju kesuksesan. (^^pg) [April 2012]
Rabu, 04 April 2012
YADNYA DAN BUDAYA POSITIF MENUMBUHKAN KEPRIBADIAN YANG DAPAT MERUBAH LINGKUNGAN
![]() |
| Penulis: Putu Gede Asnawa Dikta Mahasiswa Semester 2 Jurusan Pendidikan Fisika UNDIKSHA |
Kehadiran bencana yang silih berganti seakan mengingatkan kita tentang suatu hal yang terlupa. Kita ketahui bersama bahwa Tuhan semakin menunjukkan kebesarannya. Ini terbukti dengan adanya bencana yang datang saling bertautan. Angin puting beliung, tanah longsor, hingga air bah menjadi saksi semua itu.
Sebelum
dari semua itu, konflik-konflik intern
antara warga desa juga melengkapi penderitaan kita. Dulunya kawan sekarang
menjadi lawan. Sungguh menyedihkan, sangat disayangkan. Mengapa semua ini bisa
terjadi?
Seberkas
cahaya berusaha menghubungkan pemikiran antara satu peristiwa dengan peristiwa
lainnya. Mencoba untuk mendobrak sejuta tanda tanya. Tuhan telah menunjukkan
kebesarannya, mengingatkan kita tentang swadharma
(kewajiban) menjadi manusia. Bencana yang datang silih berganti merupakan
suatu ganjaran yang diberikan kepada kita semua. Kapan kita mau berbenah diri?
Pertanyaan ini telah terjawab dari dulu melalui lagu Ebiet G. Ade “masih ada
waktu”. Beberapa pepatah juga menegaskan serupa, antara lain: now or never, no pain no gain, never say u
can`t dsb. Pernyataan tersebut memang benar adanya. Sekarang tergantung
tekad dalam diri.
Suatu
perubahan sudah pasti memilki konsekuensi suatu pengorbanan (yadnya). Pengorbanan tulus inilah yang
nantinya mampu memberikan suatu jalan terang bagi kehidupan manusia. Implikasi
positif akan datang dari segala penjuru, jika ketulusan dalam beryadnya telah
terwujud maksimal.
Beryadnya membangun karakter bangsa
merupakan suatu pengabdian yang sangat mulia. Pada dasarnya kegiatan ini telah
diterapkan di setiap jenjang sekolah dan juga di perguruan tinggi. Sesuatu yang
menjadi permasalahan adalah implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa hal yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat adalah sebagai
berikut. Pertama, tokoh masyarakat
memiliki peranan penting dalam karakter masyarakat yang dipimpinnya. Jadi,
pemimpin dalam desa tersebut bertanggung jawab terhadap seluruh gerak langkah
masyarakatnya. Kedua, generasi muda
hendaknya meneladani sikap-sikap luhur yang telah dilaksanakan oleh orang
tuanya. Contoh sederhananya adalah mesantian
dan ngayah di pura. Bagi remaja putra diharapkan telah mampu menggantikan
kegiatan orang tuanya (ayah) seperti: kegiatan mebat, ngayah di banjar dsb. Sementara itu, remaja putri diharapkan
mampu mewarisi keterampilan majejaitan.
Terwujudnya segala sesuatu yang dimaksud
di atas tidak terlepas dari peran aktif orang tua. Orang tua diharapkan
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan personal. Bimbingan ini akan selalu
melekat dalam ingatan kaum remaja khususnya. Implikasinya diharapkan mampu
membentuk generasi yang cinta damai. Selain itu, juga meminimalkan
konflik-konflik yang terjadi.
Personality
yang kuat akan terbentuk sehingga diaharapkan mampu mengubah lingkungan
menjadi lebih baik. Semua kebaikan berawal dari pikiran yang baik. Mari
bersama-sama berpikir positif untuk lingkungan yang positif. (^^pg) [Maret 2012]
Jumat, 13 Januari 2012
PERSONAL TRIP
| Sumur Maut (^^pg document) |
Sumur Maut,
Pada tanggal 1 Oktober 1965 PKI menggunakan sumur tua ini untuk mengubur tujuh jenazah Pahlawan revolusi. Sumur ini memiiki kedalaman 12 m dan berdiameter 75 cm. Di dekat permukaan sumur terdapat sebuah prasasti yang bertuliskan: “TJITA2 PERDJUANGAN KAMI UNTUK MENEGAKKAN KEMURNIAN PANTJA SILA TIDAK MUNGKIN DIPATAHKAN HANJA DENGAN MENGUBUR KAMI DALAM SUMUR INI.” Ini merupakan Satu amanat penting untuk kita semua agar selalu menghargai Pahlawan Bangsa, berJUANG (^^pg).
Pada tanggal 1 Oktober 1965 PKI menggunakan sumur tua ini untuk mengubur tujuh jenazah Pahlawan revolusi. Sumur ini memiiki kedalaman 12 m dan berdiameter 75 cm. Di dekat permukaan sumur terdapat sebuah prasasti yang bertuliskan: “TJITA2 PERDJUANGAN KAMI UNTUK MENEGAKKAN KEMURNIAN PANTJA SILA TIDAK MUNGKIN DIPATAHKAN HANJA DENGAN MENGUBUR KAMI DALAM SUMUR INI.” Ini merupakan Satu amanat penting untuk kita semua agar selalu menghargai Pahlawan Bangsa, berJUANG (^^pg).
Rabu, 11 Januari 2012
CPM
COPY PLANTS MACHINE (PINE MERKUSII) AS AN
ALTERNATIVE SOLUTION FOR GLOBAL WARMING PROBLEM
Copy Plants Machine (CPM) is one of the solution to solve global warming problem. CPM is kind of
utilization of lens concept, it is like a camera and a binoculars. CPM works by
capture a picture from the plants. The
characteristic of this picture will be changed by a machine, “great realize
machine”. CPM consist of three machine, they are: great realize, image capture,
and soft carpet.
“Great Realize” is the main part of this machine. It has two functions,
as an absorber and as a reflector much electric materials. As an absorber is
used for absorber much electric materials from the nature. As an reflector,
reflector the energy of electric materials. This part is important for realize
image of the plants from their energy.
The second part of CMP is “Image Capture”. The function of this part is
capture an image from the plants. The image will save in a tube, then the image
will be processed into the best quality. The best quality of image is appears
the best realization of the plants.
The last part of CMP is “Soft Carpet”. Soft carpet is the place where
the output (realize plants) will grow up. This carpet is about 20,47 x 57,16 m2,
it can control many situation of frequency. So, it can used in every situation.
In the use of CPM, have been tested on pine merkusii because this plant spreads a lot in Indonesia (Bali)
in particular, and the world in general. And also, the plant is able to provide
very high levels of oxygen (O2), can provide shade and collness to
the environment. Images of plants that have been stored in tube of image
capture, will be made a new real plant (output) on soft carpet. The new plant
will have the same characteristics, as it was converted in the number and type
of the same molecule. Many plant like this, the world will become more green
(go green). Automatically, oxygen (O2) produced by the plant will
completely eroded nitrogen (N3) harmful gases. “We use this machine
and we safe the world” (^^pg).
Langganan:
Komentar (Atom)
.jpg)






